Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Part2, Hasrat-Bispak68 "Untung sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan situasi.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja bila muji orang"

"Lho betul kok, kamu mengerti nggak, kadangkala Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sembari terus diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga cukup terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, berkunjung dahulu tidak?"

"Ngga mesti dech Ann, Mas Rey pun pengen terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan lumayan.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Kalau begitu sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya lakukan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam kawan akrab pujaan hatiku.

Siang itu saya baru-baru ini mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya selesai mendapatkan berita ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya ingin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Bila begitu salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi pertanda seorang ingin berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya mau berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , kebenaran Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu yang ingin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah kalau getho Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku tuju kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna pengin mengulas suatu sebab sejauh ini tempat share Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku dan masuk langsung kemobil sehabis saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika begitu" tanpa ada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna ingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat tuju suatu cafe untuk bercakap lebih rilex kembali. Saya kian ingin tahu, karena sesampanya di cafe itu dan membeli minuman, Anna tak langsung menceritakan akan tetapi jadi diam seolah ragu-ragu menuturkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik saya mengawali pembicaraan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha memindah perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada permasalahan ya sama Milla" saya coba mengira persoalan yang ingin di bahas Anna.

"Tidak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna ingin bertanya suatu hal sama Mas Rey" lanjut Anna kembali

"Masalah apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna ingin tahu, niat kalimat Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak ketahui yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong bila andaikata Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sesungguhnya" sebentar saya tercenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada pada pemikiran gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Kalaupun Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan ujaran.

"Iktikad Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang mengikuti kamu sebab Mas Rey selalu kejar kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, sayang sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tidak mungkin" ikatku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini dan saya sendiri tidak mengira dia akan berbicara sesuai itu. Anna terus ceritakan perihal perbuatan Alfi sekian lama ini yang benar-benar kaku sepanjang merajut kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, tetapi menjadi pujaan hati Anna butuh cinta kasih dan beberapa hal romantis yang terus diimpikan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke kawan dekatnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir serta malam-malam penuh cinta dan romantis, dan teknik Anna merajut cinta semata-mata hanya berpegangan tangan dan berciuman bibir saja serta Anna mau lebih pada itu.

"Mas.. bila bisa saya ingin rasakan semuanya itu Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta semuanya itu dari Alfi Ann.." Seperti gak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Tidak lama lagi kalian bakal menikah serta bergabung selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengen merasai seluruh yang diceritakan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengen mengkhianati suamiku"

"Namun.." seperti tak ingin saya berlagak menampiknya, meskipun sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sekian lama ini jadi idamanku minta suatu yang benar kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya menggangguk lambat pertanda sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah yang dimaksud..?"

"Mas Rey jangan pernah menghancurkan kesucianku, sebab saya ingin memberi yang satu berikut cuma untuk suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan cukup sedih saya mau tahu apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa ada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikiran Anna saat itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya untuk sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Part2

Selesai setuju pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari daerah yang cukup terkucil karena tak ingin siapa saja tahu perihal ini manalagi jika hingga Alfi atau Milla tahu seluruh bakal jadi amburadul. Aku juga gak pengin mengacau gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuman sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi sesudah mobilku masuk dan stop. Dalam waktu cepat saya lekas mengatur administrasi ke sisi front office lagi Anna cuman menanti di mobil dan cepat saya kembali sesudah seluruhnya selesai.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa ada bertutur kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk sebuah kamar yang siap.

Kemelut nampak di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali keliatannya. Selanjutnya Anna duduk di sofa kamar serta melihat ke arahku yang duduk bersangga dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey begitu mengkhayalkan peluang semacam ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meski saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi meyakini Anna pengen melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya merapatkan mukaku ke parasnya, tidak ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya hentikan sesaat aksiku dan kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk pikir sebelumnya seluruhnya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, namun saya tahu dia sangatlah menghendakinya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk lambat. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta lepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjamin BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut itu lantas perlahan-lahan merayap tuju leher dan lagi kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post