CERITA SEKS SETUBUHI PACAR SEMOK ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR SEMOK ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR SEMOK ADIKKU, Hasrat-Bispak68 Sebutlah saja saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun serta bekerja di satu diantaranya perusahaan swasta di Jakarta. Saya telah memiliki seseorang pacar yang elok dan baik. Sebutlah Rini, Ia salah satunya kawan sekelasku waktu saya SMU, seusai lulus SMU, 3 tahun kami tak berbicara sampai selanjutnya saya memperoleh momor HP-nya dari salah satunya temannya yang ketepatan saya berjumpa dengannya di Mall.'

Kali pertama bersua, dia lekas memperlihatkan sikap yang berkawan serta cepat dekat (walaupun sebenarnya waktu SMU menyapa lantas tidak), saya terhitung tipikal yang pendiam, begitu pula ia. Alamiah saja bila SMU dahulu kami cuman bertegur sapa dengan semata-mata mengusung alis. Tetapi waktu bersua dengannya kembali selesai saya sempat bercakap dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku bakal dianya sendiri saat masih SMU. Ia lebih elok serta banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengatakan perasaan cintaku serta nyatanya diterima.., dan saya bisa mencumbunya saat interaksi kami udah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tapi tidak ingin di katakan gaul. Doiku punyai satu orang kakak wanita yang udah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama kedok) dan Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja menjadi pramuniaga di satu diantaranya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi telah mempunyai kekasih dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya sangatlah menyenangi pujaan hatiku serta mengaguminya tetapi harus saya mengaku kalau kakak dan adik dari pujaan hatiku ini punyai nilai lebih dari sisi fisik diperbandingkan kekasihku. Dalam kamus menjalin kasihku tak ada malam minggu sebab kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu waktu saat malam sabtu waktu saya usai ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang dikarenakan sepeda motor punyaku salah satu tali gasnya putus waktu pengen dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR SEMOK ADIKKU

Karena telah jam 11 malam, tidak bisa ada bengkel motor masih membuka sedang saya sekedar dapat menaiki saja tidak dapat service, pada akhirnya saya bermalam serta tidur di tempat tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh doiku Rini, kami sempat bercumbu cukuplah lama, sebab menganggap semua tertidur nyenyak (saat itu jam 24.00), saya mencium semuanya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yakni orang pertama kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa merasai jika ia tidak bisa memeriksa dianya waktu saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah lumayan keras waktu tanganku meremas payudaranya. Saya bertambah berani buka semuanya busananya serta lepaskan bra-nya sampai saya bisa menarik ke-2  puting susunya. Sampai saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya lebih berani dan menjadi-jadi.

Tetapi ternyata ia pada akhirnya menahan tindakanku lebih jauh saat CD nya udah kulepas serta saya sedang sentuh vaginanya dia segera tersentak serta bercakap kalau ini belum waktunya. Aku juga mengetahui serta mengatur kembali busanaku begitupun ia. Akan tetapi di saat saya terbangun dari tidur saya cukup terkejut sebab ada seorang yang tengah tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Lantaran lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Lantaran masih ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai saat saya tertidur serta kembali terbangun, tanganku tak berniat jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan punyai Rini doiku. Aku juga pada akhirnya tahu kalau yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang buat coba merasai sekurangnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri mempunyai tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku begitu prima.

Akan tetapi tekad itu sempat saya batalkan ingat ia yaitu adik dari kekasihku yang paling saya kasihi. Tapi rupanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak ketahui kenapa ia hingga dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya berpikir barangkali umumnya ia betul-betul tidur di sini jika sedang tak ingin tidur di kamarnya. Lantaran Rini pernah narasi jika ia lagi tidak akan tidur di kamarnya ia dapat tidur dimana-mana, dan seringkali tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitupun kakak dan adiknya kerap tidur dimanapun.

Balik ke masalah "arus bawah" yang tidak dapat titik temu kembali sebab nyatanya sang Riri tidak memakai bra. Riri memakai daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tak menghidupkan ia. Di atas busana dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya berpura-pura tidur sebab ia bergerak.

Nyatanya ia cuman berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya lumayan naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di depan mataku itu serius membakar hasratku sementara tangan kiriku coba melepaskan satu diantaranya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah tampak semua. 

Tali daster samping kanan sukses saya terlepas, dan pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang rada gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelusup dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia  terlihat terkejut, tetapi saya coba kuasai kondisi, saya berlagak menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi ingin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh malahan kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdegap kuat saya coba menunggu apa yang bakal dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya telah Riri tidur di sini, usik Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya sudah tidur saja kembali" jawabku.

Walaupun sebenarnya dalam hatiku saya berujar, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang menyaksikan kamu tidur sesuai itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta supaya saya yang di bawah, serta ia juga menurut. Saya sedikit tenang dan mengharapkan ia tak sadari apa yang baru saya melakukan kepadanya dan saya mengharap hari cepat pagi, biar pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Waktu itu jam membuktikan jam 02.30 pagi serta waktu saya akan tidur mendadak saya kaget oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri merasa ada yang nikmat di (satu kali lagi maaf) memek Riri  agak sakit, nyata sesudah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri gak omong dech sama siapakah namun Riri mau simak serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, agar impas" Kelakar Riri.

Saya terkejut serta tidak mengerti harus bagaimana akan tetapi yang jelas kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri lagi berbicara serta menceritakan jika tiga rekan akrabnya di sekolah seluruhnya sempat saksikan dan pegang "burung" doinya, sementara itu Riri tidak miliki doi. Sehabis Riri sedikit memaksakan seusai saya sempat menampiknya, pada akhirnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" di depan adik doiku! Kami berkata sembari bisik-bisik sebab takut ada yang terjaga, Riri dengan terpesona perhatikan serta memegang "Sang Otong", Riri mengatakan.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR SEMOK ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sekalian menghentikan pusing karena sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, niat Bang Andi coba ditempelin di memek Riri kurang lebih masuk nggak?", pintaku sekalian berbisik, nyatanya ia memberikan respon lalu ia buka CD-nya serta memohon saya janji cuman melekatkannya.

Di saat saya tempatkan burungku ke vaginanya saya lagi seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri untuk melepaskan tali dasternya dan menjilat-jilati puting susunya, di ketika itu saya tak minta ijin kembali ke Riri tetapi nampaknya ia menikmatinya sampai tiada saya pahami burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tetapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, tetapi lantaran berlangsung saya harus kerjakan segalanya, sembari saya tutup mulutnya sebab dia masih ingin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan serta belakang berulang-ulang (statusku 1/2 berdiri di atas sofa dan Riri tidur di atas sofa).

Sehabis meyakini Riri tidak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri terengah-engah serta.. Selanjutnya tidak dapat dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Di saat saya cabut "punyaku" nampak jika "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Tidak lama saya selanjutnya Riri berbisik,

"Nikmat Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Tetapi aku lekas suruh dia kenakan pakaian lantaran takut ada yang memandang. Saya serta Riri sepakat untuk rahasiakan ini, sebab kami sama menyintai satu orang yang udah kami cederai hatinya bila sampai dia tahu sesuatu yang udah kami laksanakan.  Orang itu merupakan Rini pujaan hatiku.

Penting pembaca pahami kenyataannya Sekarang saya sungguh-sungguh jatuh hati di Riri, tapi saya tidak pengin memengkalkan Rini. Serta saya pernah mengungkap ini terhadap Riri, tapi dia omong kalau ia tidak mendambakan cintaku, kendati ia udah serahkan kehormatanya kepadaku, ia berujar kalau kebahagiaan kakaknya lebih memiliki arti untuknya.

Akan tetapi kian lama saya tidak dapat mendustai diri kalau saya tidak mempunyai rasa cinta terhadap Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini dan lain perihal, saya serta Riri terus meluangkan diri untuk bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Serta itu masih jadi rahasia kami hingga sampai sekarang ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post