TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak68 Kucabut kont0lku, serta tiduran di seginya. Kami berangkulan, mengontrol napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan serta belaian kami yang berkata. Dik Budi, saya berprasangka buruk, satu diantara dri kami mandul. Kalaupun saya subur, saya berharap saya dapat hamil dri spermamu. Kelak jika jadi saya kasih tahu. Yang mengetahui bapaknya anakku kan cuman saya sendiri kan. Dgn siapa saya bikin anak , tuturnya sekalian mencubitku. Malam itu pertama saya memerkosa Bu Sari tetanggaku.
Sekian kali kami terkait sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari meski cemburu tetapi bisa memahfumi nya. Keluarga Pak Rohendy hingga sampai sewaktu ini cuma memiliki satu anak wanita yang elok. Jika di utamakan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd menghina Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Lantaran anaknya yang elok itu memiliki mata, pipi, hidung, serta bibir yang sama sepertiseperti mata, pipi, hidung, serta bibirku. Seperti sudah anda pahami hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih tetap bersambung selama ini, meski saya udah berumah-tangga.
Akan tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum memiliki anak. Istriku tak hamil-hamil pun kendati kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Ketepatan istriku pun memiliki gairah sex yang besar. Anyar disentuh saja hasratnya sdh naik. Rata-rata ia lalu turunkan celana dlm nya, mengungkap busana dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu lekas diselesaikan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, ditambah lagi dalam tempat tidur, jika sdh gairah, ya saya tambahkan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku pula dgn penuh nafsu terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap sewaktu memandang istriku terus gairah saja dech. Benar-benar istriku serius membuat hidupku penuh semangat serta nafsu.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2
Tapi lantaran istriku tidak hamil-hamil pun saya jadi lumayan kawatir. Kalaupun mandul, terang saya tak. Karena sdh bisa dibuktikan Bu Sari hamil, dan anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesenangan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Bila lihat fisik dan haidnya yang teratur, saya percaya istriku subur juga.
Apa saya terkena hukuman lantaran saya menyeleweng dgn Bu Sari aah, mosok. Mustahil itu. Apa lantaran dosa Waah, harusnya ya memanglah dosa besar. Namun sebab memerkosa Bu Sari itu sedap dan nikmat, apa lagi ia suka juga, karenanya pertalian gelap itu butuh dilanjutkan, dipiara, dan dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami sependapat dgn membuat code khusus yang cuma didapati kami berdua. Jika Pak Rohendy tidak berada di rumah serta betul-betul aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Rata-rata lampu 5 watt itu berpijar semalaman, akan tetapi bila pd waktu 20. 00 lampu itu pd m, bermakna situasi aman dan saya bisa berkunjung Bu Sari. (Anda bisa mencontoh caraku yang simpel ini. Gratis tanpa ada bayar pulsa telpon yang kian mahal). Karena dri samping rumahku bisa kelihatan belakang rumah Bu Sari, dgn simpel saya bisa tangkap pertanda itu. Akan tetapi pernah pertanda itu tak ada hingga sampai 1 atau dua bulan, sampai tiga bulan. Saya kadangkala jadi rada kesal dan frustasi (sebab rindu) serta saya menerka pula Bu Sari sdh suntuk dgnku. Akan tetapi rupanya memanglah peluang itu sungguh-sungguh tak ada, maka tak aman untuk bersua.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan serta seperti kebanyakan kami sama-sama menegur baik. Saat sebelum menyambung perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan gak Sepertinya sich tidak ada acara ke mana saja. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh angan-angan lantaran sdh nyaris sebulan kami tidak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! ujarnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy tidak ada kataku. Ia tak menjawab, sekedar tersenyum manis serta pergi menyambung perjalanannya. Kendati pun sdh biasa, darahku lantas berhembus pun memikirkan pertemuanku malam minggu kelak.
Seperti biasanya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka tak menempatkan syak wasangka atau menanyakan apapun jika pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma pakai sarung, ( tidak menggunakan celana dlm ) serta kaos lengan panjang agar cukup hangat. Serta memang kalaupun tidur saya tak pernah gunakan celana dlm tapi cuma menggunakan sarung saja. Rasanya lebih santai dan tidak pengap, dan kont0lnya supaya mendapatkan udara yang memadai sehabis sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu perlihatkan waktu 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk lihat keadaan apa sdh betul-betul sepi dan aman. Selesai sangat percaya aman, saya ke arah samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tanpa menanti jawaban, aku segera ketujuan pintu belakang. tidak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Lambat pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan berbarengan ikuti Bu Sari masuk ke ruangan tidurnya.
Sesudah pintu ditutup kembali, kami lekas berangkulan dan berciuman untuk mengalirkan kangen kami. Kami amat nikmati kemesraan itu, sebab sdh nyaris sebulan kami tidak miliki peluang untuk melaksanakannya. Sesudah itu, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, serta tanganku ada di dalam bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan memegangku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita tidak seperti ini , ucapnya lirih. Bu Sari saat ini bila tengah bermesraan atau bersetubuh panggilku Papi. Demikian pula saya terus membisikkan serta menyebut Mama ke pd nya. Keliatannya Bu Sari menjiwai benar kalau Nia, anaknya yang elok itu hasil kami berdua.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Pak Rohendy lagi ke mana sich maa , tanyaku. Sedang mengikut tamasya pegawai ke Pangandaran. Saya menyengaja tidak turut serta cuma Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya baru esok sore , tukasnya sembari selalu mendekapku. Maa, saya ingin bicara nih , kataku sembari duduk bersanding di dalam tempat tidur.
Bu Sari diam saja serta menyaksikanku penuh simbol pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, namun istriku belum hamil-hamil juga. Kamu mengerti, mustinya secara fisik, kami tak ada perkara. Saya terang dapat membikin anak, faktanya sdh ada kan. Saya tidak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd hal membuatnya tak pernah stop, siang malam , kataku cukup melucu. Bu Sari menyaksikanku. Pa, saya mesti melakukan hal apa untuk menolongmu. Jika saya hamil kembali, saya meyakini suamiku tidak bakal mengizinkan adiknya Nia kamu memohon jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua org nanti, serta jelas suamiku akan sangat sayang. Utkku sich memang harus bapaknya sendiri yang mengelolanya. tak seperti saat ini, kenikmatan ia. Hanya membuat doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , ujarnya sembari mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman bagiku ya maa, Saya dikasih hukuman tak miliki anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, barangkali belum serasi saja. Spermamu belum serasi berjumpa sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan kedepan sukses , ucapnya melipurku. Ya semoga. Tolong didoain yaa Sedap saja. Didoain Mustinya saya kan tidak ikhlas Papi mencabuli Rina istrimu itu. Mustinya Papi kan punyaku sendiri, saya monopoli. Gak bisa miliki Papi masuk ke wanita lain kan. Kok jadi memohon didoain. Bagaimana siih , tuturnya manja dan sekalian memegangku erat-erat.
Betul , semestinya kami ini menjadi suami-istri, serta Nia itu anak kami. Maa, bila kita ngomong-ngomong sebagai berikut, jadi gairahnya jadi menjadi menurun lho.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku merayu. Iiih, dasar , tukasnya sekalian mencubit pahaku kuat-kuat. Karena itu gak boleh bicara saja. Selekasnya saja Mama ini diberlakukan seperti mestinya. Lekas ditangani doong! tuturnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Tentu kami tidak senang cuma berciuman serta berangkulan saja. Kutidurkan ia dalam tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja pengen diapain. Ia pakai daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu satu mulai dri dada langsung ke bawah. Kusibakkan ke kiri dan ke kanan busananya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tidak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya sungguh-sungguh nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Waktu satu kakinya ditekuk untuk membebaskan celana dlm nya, pergerakan kakinya yang cantik, vagin@nya yang cukup terbuka, aduh panorama itu benar-benar elok. Betul-betul membuatku menelan ludah. Paras yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta rada terbuka, kaki yang elok rada mengangkang, benar-benar menakjubkan.
Saya tidak tahan kembali. Saya lempar sarungku dan kaosku entahlah jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh hasrat. Saya tidak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seutuhnya. Habis gemes sekali, gairah sekali sich. Uugh tidak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku dan dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Tangkas tangan Bu Sari menggenggamnya dan dibimbingnya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tak ada kesusahan kembali, masuk segalanya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari bertambah naik, menggelinjang dan merengkuhku, melenguh dan mendesah. Lebih lama makin cpt, makin naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang memelukku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandung istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Kepuasan mengagumkan menyebar kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh sampai pucuk. Beberapa menit ia saya tindih serta ia memeluk kuat-kuat. Selanjutnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli dan nyeri sekali sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku serta saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku dan tangannya dimasukkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk mempunyai adik. Moga-moga ini kali jadi langsung ya paa. Saya ingin ia orang laki laki. Saat sebelum Papi barusan meratap Rina belum hamil, saya benar-benar sdh punya niat untuk bikin Nia orang adik. Sekaligus untuk tes apa Papi masih joos apa tak. Kalaupun saya hamil kembali mempunyai arti Papi masih joosss. Bila kelak ingin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru-baru ini dibikin ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh cinta-kasih, penuh kemesraan. Kami akhiri kangen dan kasih sayang kami malam itu. Serta saya menanti dgn harap-harap risau, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^