Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Sintal

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Sintal

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Sintal, Hasrat-Bispak68 Hubunganku dengan tante Prillia memanglah sangat jauh, sampai saat ini saya masih terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita sampai saat ini masih terkait, lantaran menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapati kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, tapi walau umurnya telah tak muda kembali, ia masih mempunyai hasrat yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang sangat bagus kaum hawa serta tante-tante. Punya tinggi tubuh 171cm dengan berat tubuh yang proposional maka dari itu tubuhku kelihatan sixpack. Pun rajin olah raga buat mengawasi staminaku yang sekejap disuruh buat memberi kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia selalu memohon beberapa model serta terus tante Prillia mengharap buat akubisa membuat ngecrot hingga sampai sebagian kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tidak menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku untuk berjumpa di sebuah mall. Saya langsung seperti biasanya cepat ikuti hasrat tante Prillia. Dan sampai juga saya direst suatu mall yang udah ditetapkan oleh tante Prillia. Tetapi disitu saya menyaksikan tante Prillia tak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta parasnya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Seorang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Sintal

Kemudian pada akhirnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mengharapku buat temaninya dan tante Krisna buat jalanan cari baju. Aku juga pada umumnya cuma ikuti tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sekalian saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sesuai umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG era saat ini. 

Waktu telah rada sorean mendekati malam, dan tante Krisna juga menentukan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya lebih kebingungan serta ia melangkah ketujuan carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court untuk beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku seusai beli minum serta duduk di tempat yang rada memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura gak mengerti apa memang tidak mengerti? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia rada sewot.

"Oo, jika pembawaannya sich saya belum ketahui benar, kan baru saja satu kali berjumpa, tetapi terlihatnya orangnya baik serta ramah, selalu bila face serta body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Buat saya kebingungan saja. Terus barusan mengatakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku di Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan kalau Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri mulai sejak pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia segera tertarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ia nanyain terkait kamu langsung ke Tante karena ia gak yakin jika kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh berang ya, sesudah Tante Krisna itu sukai maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Lagi.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu ingin gak?" bertanya Tante Prillia dengan muka serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk  nich bila hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita secara getho ya udah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tidak boleh lupain Tante ya jika telah dekat dengannya" kata Tante Prillia khawatir.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang dilihat lumayan bersusah-hati dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" tukasnya kembali sembari mengembuskan napas.

"Tak boleh khawatir Tante, saya bukan type orang yang ringan ngelupain layanan baik orang terhadap saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah bila begitu kelak Tante kontak Tante Krisna, supaya ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Kemudian Tante Prillia makin banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya serta selang beberapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sekalian menanyakan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Telah sich, mm.. benar-benar Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Jika begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami terlibat percakapan tidak lama dan kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih cepat sebab dapat check-in dahulu, kemudian teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti biasanya saya menggunakan busana rapi seperti orang kerja agar kurang begitu menyolok serta saya menanti di lobby hotel itu karena saya pun tiba lebih dini, gak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu lekas naik saja di kamar 5757 oke? Tante nantikan ya" kata Tante beritahu kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat dan tutup penuturan. Sesudah mematikan teleponku supaya tak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga dimuka pintu kutekan bel serta Tante Krisna membuka pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante sampai serta langsung check-in. O ya, kamu pengin minum atau ingin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum dan makan untuk 2 orang, namun bila kamu pengin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah udah jika Tante telah pesan, gak mesti pesan kembali, kelak beberapa makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Lantas Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada pada kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami berbicara sembari saksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Sintal

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia sukai dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak rasakan kondisi romantis sebagai berikut" kata Tante Krisna sekalian mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan merasai hangat serta romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , kayaknya Tante Krisna serius mau merasai enaknya berciuman yang udah lama tak dirasanya.

Kami sama-sama cium, sama sama kulum, serta sama-sama permainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya dan kuraba muka serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu memang cerdas berciuman, ahh.. marilah sayang kasih Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post