CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2, Hasrat-Bispak68 Ketepatan bar dan coffe shop di hotel tengah diset-ulang, jadi kami jalan telusuri sejumlah cottage ketujuan kolam renang. Dari sana ada restaurant yang membuka selaku substitusi coffee shop dan bar. Di tengah-tengah perjalanan, saya lingkarkan tanganku ke pundaknya. Tak berasa ada tali BH di bahunya. Lantas tanganku kuturunkan ke punggungnya, kutemukan hubungan BH dari sana, ternyata Rara menggunakan BH mode strapless. Kucari jalinannya, cuman satu. Dengan sekali sentakan di antara telunjuk dan ibu jariku, terlepaslah keterkaitannya.

"Vir, edan kamu ya, terlepas nih BH-ku" ujarnya sembari memukul bahuku.

"Saya rasa lebih elok jika kamu tidak pakai BH, saat ini pengin saya yang terlepas atau kamu terlepas sendiri" saya tersenyum.

"Kalaupun beberapa orang simak bagaimana, kan saya malu, lagian kelak kamu emosi saya dilihatin beberapa orang" tangkisnya sekalian tangannya menarik BH dari balik busananya dan diletakkan di tas kecilnya.

"Mengapa mesti malu, kan putingnya masih di dada, belum di perut" bisikku sekalian ketawa kecil.

"Semakin bertambah orang yang liatin kamu, lebih senang saya jalan sama kamu" kataku oke sampai ia tak memberi komentar kembali.

Berbahan busana tipis serta melekat ketat di kulit Rara begitu, terang sekali dilihat wujud buah dadanya yang elok bundar dan menentang tegak, berasa sekali masih amat kenyal waktu ia melingkarkan tangannya pada lenganku hingga sampai menghimpit buah dadanya.

Selanjutnya kami hingga di restaurant. Ditepi kolam renang masihlah ada sejumlah tamu di situ. Selesai tuntas makan, kami hanya duduk ditepi kolam renang gunakan 2 bangku pantai yang umum difungsikan buat berjemur. Kami mengobrol dari ujung ke ujung, bergurau ria serta disisipin oleh kecupan dan rabaan.

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

Hingga kemudian Rara balik, naik duduk di atas pahaku serta menarik leherku, kami berciuman dengan penuh hasrat dan panas. Kucium bibir Rara dari ujung kiri sampai ujung kanan dibarengi gigitan-gigitan kecil. Rara juga tidak ingin kalah, ditempatkannya lidahnya ke mulutku cari lidahku, tanganku merembet sejauh dadanya, kuremas buah dadanya satu-satu, kupelintir putingnya. Rara tersengal-sengal kepuasan sembari tangannya meremas penisku yang udah menegang.

Lumayan lama kami berciuman hingga kemudian kami kecapaian sendiri serta kembali kami duduk menghadap kolam, kulirik menjurus restaurant. Sebagian orang kelihatan menyaksikan menjurus kami duduk. Kusaksikan udah jam 2:30 pagi, pada pukul 9 saya harus ke airport pulang ke Jakarta.

"Rara, pulang yok, saya mesti ke airport jam 9 esok pagi, pulang ke Jakarta" ajakku. Rara diam tidak memberikan komentar.

Selesai kutanda menangani bon, saya bawa Rara jalan ke arah jalan masuk barusan.

"Ini kali saya antara kamu pulang ke Sanur ya" bisikku. Rara masih diam, saya tak berani memandang parasnya. Saat

kami berjalan pada di antara beberapa cottage, tau-tau Rara mencengkam lenganku keras sekali.

"Virano, kamu laki laki bukan sich?" suaranya tegas, baik dan rada mengagetkanku. Sesaat saya kebingungan untuk cari jawabnya, meski sebenarnya saya telah ketahui arahnya. Saya stop dan menarik ia ke dekapanku dengan kuat.

"Kamu pengin?" dengan amat halus saya bisikkan di telinganya. Ia cuma mencium bibirku secara halus tanpa gairah benar-benar sekalian berbicara lirih..

"Sejak mulai tempo hari..", lalu saya bawa ia untuk kembali arah ketujuan cottageku yang telah kami lintasi dari sejak barusan.

Sesampainya di, tiada bertutur kata kembali, kujelajahi leher tingkatan Rara dengan lidahku. Rara juga menadah kepalanya buat memberinya area lebih luas bagiku buat bergerak. Kujilat belakang telinganya, bungkusukkan lidahku ke telinganya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Ooh.. Kamu kejam, mulai sejak tempo hari saya rindukan sesuai ini" desah Rara.

Kucium secara halus bibirnya, demikian juga ia. Lambat-laun kecupan kamu makin hot, sama-sama berebutan cari lidah semasing sementara tangan Rara telah sukses buka celanaku serta jatuh ke bawah. Saat ini Rara repot untuk buka baju lengan pendekku hingga saya tinggal memanfaatkan celana dalam. Aku juga tidak tinggal diam, kutarik sangkutan pakaian Rara dari pundaknya dan kuperosotkan ke bawah maka dari itu tinggal G-String yang menempel di badannya. Kuraba vaginanya, bulu-bulu tipis menyelimutinya kira-kira vaginanya. Kucoba cari lubang vaginanya melalui klitorisnya.

"Vir.. Tidak boleh siksa saya kembali ini kali.. Oohh.." ucapnya lirih bernafsu.

"Saya janji Ra.. Kamu dapat yang terunggul.." kataku sekalian masukkan jemari tengahku ke lubangnya.

Rara cari penisku dibalik celana dalam, dan diremas remas dan dikocaknya, penisku yang udah tegang lekas menyembul dari balik celana dalam. Perlahan-lahan namun tentu, kami gerakkan kaki kami mengarah tempat tidur yang mempunyai ukuran king size sembari melepas celana dalamku.

Saya didorongnya maka dari itu celentang berbaring dan Rara menindihku sekalian terus menciumi leher dan turun ke dadaku. Disedotnya ke-2  putingku sekalian tangannya terus mengocak penisku. Sesampai menuju perut, Rara tidak meneruskannya ke bawah, tapi kembali mencium bibirku sembari usaha buka celana dalamnya serta arahkan penisku ke lubang vaginanya. Hmm, saya dapat menghitung tingkat bermainnya. Saya membatasi bokongnya biar tidak di turunkan lalu saya balikkan tubuhnya maka saat ini ia ada di bawah.

"Rara, kamu jangan menampik, cicipi saja apa yang bakal kuberikan kepada kamu" ujarku.

Kucium bibirnya, turun ke putingnya kanan kiri, kujulurkan lidahku berputar-putar putar di putingnya lalu kuhisap putingnya berganti-gantian sembari jemari telunjukku berputar di klitorisnya.

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Ohh.. Uuhh.. Ennaak banger Vir.. Selalu lebih kuat" teriaknya.

Lidahku kuturunkan ke perutnya, kujilat pusarnya sampai seputar pinggangnya, lalu khususuri bulu-bulu bulu minimnya dan selanjutnya lidahku mendapati klitorisnya. Tiba-tiba, Rara mencegah kepalaku.

"Tidak boleh Vir, saya belumlah sempat dioral awal kalinya" rintihnya.

Gak kupedulikan rintihannya, lidahku selalu berputar-putar putar serta menarik klitorisnya. Rara kelojotan kesenangan, kepalanya dilempar ke kiri dan kanan, tangannya meremas kepalaku dengan keras, gak lama berasa bokongnya melafalkanng serta Rara berteriak sejadi-jadinya..

"Vir.. Saya keeluuarr.. Ooh.."

Kira-kira beberapa waktu tubuhnya melafalkanng, berasa vaginanya bertambah basah serta ada lendir yang keluar. Saya jilat dan hirup seluruhnya. Saya lanjutkan pengembaraan lidahku di vaginanya, kesempatan ini saya mempermainkan bibir vaginanya dengan bibirku, kujelajahi tentang bibir vaginanya memanfaatkan lidahku, lalu kumasukkan sedalam-dalamnya ke vaginanya. Kuputar lidahku di vagina Rara yang lembut.

"Terrus Viir, saya dapat kelluaar kembali, ooh.. Auuchh.." sesaat teraaa kembali cairan nikmat penuhi lubang vaginanya, penanda orgasme yang ke-2  buat Rara.

Pada akhirnya diambilnya kepalaku.

"Udah Vir, saya nyerah, saya nyerah, edan kamu ya, ooh benar-benar nikmat saya ini hari.." Rara berceloteh lemas.

Memandang ia lemas, saya jadi tak sampai hati buat menyambung permainan. Saya istirahat tidak lama sembari meremas-remas buah dadanya. Tidak berapakah lama, kemungkinan Rara tersadarkan jika saya belum apapun sampai dia menarik badanku ke atas badannya. Kunaiki badannya dengan bertopang pada tangan dan lututku, kuarahkan penisku ke vaginanya. Rara buka kakinya lebar lebar.

"Perlahan-lahan Vir.." pintanya.

Penisku sentuh bibir vaginanya. Kudorong sedikit, berasa sempit dan kecil sekali vaginanya, susah buat penisku untuk masuk. Saya menunduk lalu membasahi vaginanya dengan ludahku. Kuulangi menggerakkan penisku, tetap masih sukar buat masuk, tetapi lebih mendingan dibandingkan yang pertama barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Waktu telah masuk kira-kira 1/2 kepala penisku, kugoyang bokongku ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan dan lembut sekalian terus berciuman dengan penuh hasrat serta hasrat sampai selanjutnya 1/2 dari penisku sukses masuk. Rara mendelikkan matanya serta berteriak..

"Sakiit Vir".

Saya stop sekejap biar berikan peluang Rara menyesuaikan. Waktu berasa Rara mulai menggoyahkan pinggulnya tanda-tanda bisa mulai rasakan enaknya, lalu kembali kudorong penisku biar masuk seluruhnya, cukup susah meskipun pada akhirnya dengan perjuangan di antara nikmat serta sakit, penisku sukses masuk semua.  Kembali Rara tersengal sekalian mendelikkan matanya. Saya tahu, ia masih terasa sakit. Kudiamkan sesaat biar Rara rasakan sakitnya raib berpindah kepuasan. Waktu Rara mulai menggoyahkan pinggulnya, kukedutkan penisku dengan permainan otot keggel. Rara kembali berteriak dengan kerasnya..

"Vir.. Ampun.. Enaakk amaat.."

Lalu memulai kukocok penisku perlahan-lahan, berasa cairan vagina Rara mulai membasahi maka dari itu kocokanku bertambah lancar, sembari kukocok kadang di waktu masuk semuanya, saya tahan sementara dan kumainkan otot keggelku kembali sampai tidak lama Rara lantas orgasme yang ke-3  malam itu.

Penisku masih keras tertanam di vaginanya. Kurapatkan serta kuluruskan kakinya sekalian terus kumajumundurkan bokongku. Di status ini, vagina Rara terima tusukan penisku berbarengan dengan klitorisnya terima gesekan tangkai penisku, Rara juga usaha buat menggoyang bokongnya cari kesenangannya sampai tidaklah sampai 5 menit lantas, kembali Rara berteriak..

"Vir.. Saya pengin keluar kembali, selalu Vir gesek, pencet tekan yang dalam.. Oohh.. Yeeah.. Saya keluuaarr kembali Vir.." Rara berteriak sembari menggelengkan kepalanya. Selanjutnya Rara tumbang lemas.

"Apa yang penting saya lakukan Vir, saya menyerah ini hari, namun saya gak jera, saya ingin kembali.."

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

Tau-tau Rara memajukan saya hingga kami bergulir tanpa melepaskan penisku dari vaginanya. Rara duduk di atas penisku yang tertanam dalam di vaginanya. Rara mulai memutar pinggulnya, perlahan lebih lama kian cepat hingga sampai seperti penari hula hop dengan kecepatan tinggi, penisku berasa diremas remas olah vagina Rara dan..

"Ra.. Berasa pengin keluar nih.." ujarku.

Rara kian percepat putarannya dan selanjutnya berasa spermaku meletus dalam vaginanya, berbarengan dengan itu Rara juga berteriak keras-keras, orgasme yang ke 5. Rara roboh di dadaku lemas serta nikmat. cerpensex.com Berasa penisku mulai menjadi kecil lalu Rara bergulir terlentang di sampingku sekalian tangannya mengenggam penisku. Saya bangun, arahkan mulutku ke vagina Rara. Dilihat kombinasi dua cairan cinta meluluh di vagina Rara, saya jilat serta hirup sedapatnya dari vagina Rara, kukumpulkan di mulutku.

"Vir, manalagi yang pengin kamu melakukan padaku, saya dapat mati kesenangan nih ini hari.." Rara merintih sembari menggoyahkan bokongnya kenikmatan.

Kusaksikan Rara pejamkan matanya tengah nikmati lemasnya tubuh serta tulang-tulangnya. Kudekati mukanya serta tau-tau kucium bibirnya. Ternyata Rara bisa rasakan jika mulutku masih belepotan.

"Vir, kotor iih, itu kan spermamu dan cairan vaginaku.."

Tidak kupedulikan protesnya, kutahan kepalanya, kucium bibirnya serta lidahku menyusup buka mulutnya sampai Rara berserah dan buka mulutnya. Kutumpahkan sejumlah cairan yang ada pada mulutku ke dalam mulut Rara. Awal mula ia menampik, tapi semakin lama ia menjulurkan lidahnya dan kamipun berciuman dengan hot.

"Ra, tidak sedikit ada lantas yang kotor dan kotor dari badan pasangan seks kamu. Kamu harus menggenggam dasar itu kalau kamu ingin nikmati pertalian seks yang kenyataannya. Semua apa yang sudah ada di badan pasangan kamu yakni bersih serta wangi dan buat kamu rasakan  buat keasyikannya. Dengan secara itu, kamu akan tambah bernafsu dalam terkait seks", kataku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kami tertidur telanjang. Pas bangun saya terperanjat, jam 1 siang, memiliki arti saya tertinggal pesawat kembali lagi ke Jakarta. Pada akhirnya saya telpon faksi Garuda dan mengganti agenda pesawatku kembali lagi ke Jakarta untuk hari Rabu. Memiliki arti masihlah ada 3 malam saya bakal bersama Rara. Rupanya Rara dengar perbincanganku di telpon dengan petugas Garuda.

"Vir, terima kasih ya udah kamu menunda baliknya kamu, bermakna saya bisa mereguk keasyikan semakin banyak dari kamu serta saya mau nikmati jalinan seks yang kenyataannya" pungkasnya senang.

Waktu tiga hari 3 malam, kami jarang-jarang keluar kamar, sangat paling buat makan malam saja. Sepanjang tiga hari itu  kami mereguk keasyikan seks yang sebenarnya. Rara udah berani mengoralku, bahkan juga di hari akhir saya orgasme di mulutnya dan ditelannya beberapa spermaku.

"Vir, kapan tiba kembali?" tanyanya memelas.

"Barangkali dua minggu kembali" jawabku.

"Bila ingin ke sini, masih ingin saya temani gak?" tanyanya.

"Jika kamu masih pengin, tidak mungkin saya tidak mau, namun jika ada cowok kamu bagaimana?" balasku.

"Saya janji, bila kamu tiba, walau ada cowokku di sini, saya akan usaha temani kamu" jawabannya.

"OK dah, toh setiap kali ada saya jelas ke arah tempat Bijak di S, kemungkinan kita dapat berjumpa di situ" kataku. Di waktu itu belumlah ada HP.

Di hari Rabu saya kembali pada Jakarta, serta memanglah tiap-tiap dua minggu sekali saya upayakan datang ke Bali dengan argumen untuk mengatur project. Sepanjang itu juga tidak ada tadi malam lantas saya terlewat di Bali tanpa Rara. Akan tetapi project itu tuntas enam bulan selanjutnya sampai saya kehilangan Rara.

CERITA SEKS KENANGAN INDAH RARA CANTIK PART2

1 tahun setelah itu, pernah sekali saya berjumpa Rara di Jakarta Ratu Plaza. Kami juga bernostalgia serta saya mengajak Rara ke hotel. Dalam kamar kami menumpahkan kangen kami dengan bercinta sepuas-puasnya serta begitu terasa Rara sudah pandai dalam bercinta, akan tetapi Rara selalu tersisa rahasia. Saya tidak paham di mana ia tinggal di Jakarta.

Mistik mulai terungkap sebab sekian tahun lantas, paras Rara banyak mulai menghias majalah majalah dan beberapa bermacam pagelaran model terus tampilkan Rara selaku peragawatinya. Terlihat ia bertambah dewasa dalam tampilannya, tapi saya tak pernah usaha untuk menemuinya untuk mengontrol privasi ia.

Selanjutnya sekitaran tahun 93, kusaksikan informasi kalau Rara dapat menikah dengan seseorang pebisnis muda Jakarta yang usaha terutamanya di bagian pariwisata Bali. Waktu itu kudoakan biar perkawinan Rara kekal. Tahun 95, waktu saya ke Bali kembali, saya sempat berjumpa Rara dengan suaminya. Serta di akhir tahun 2000, kubaca kembali Rara di kematangan umurnya jadi wanita dewasa adalah sekarang memegang menjadi direktur penting perusahaan suaminya di Bali serta dirikan suatu perusahaan EO. Saya mengucapkan syukur, serta s/d sekarang perkawinan mereka masih kekal serta saya percaya jika Rara tak menyiakan perjalanan hidupnya bersamaku dalam membentuk pertalian seks dengan suaminya.

Buat Rara, jika kamu kebenaran  membaca narasi ini, bikin ini jadi masa lalu kita bersama.  Untuk mereka yang pernah sempat ikut serta dalam perjumpaan kami, barangkali akan tetap terlintas apabila membaca narasi ini, namun tidak buat mereka lainnya karena beberapa nama di narasi ini udah berbeda kendati tetap dengan initial yang serupa. Kemungkinan satu saat secara bertepatan kita masih miliki kesempatan untuk berjumpa kembali, entahlah kapan.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post